Laman:Kesah pelajaran Abdoellah.pdf/144

Laman ini telah dibaca pruf

140

dengan seboewah, adalah djaraknja kira-kira doewa mil seboewah dengan seboewah. Adalah roepanja itoe didjadiken Allah soewatoe adjaib dalam kadoewa boewah poelau itoe, tijadalah sahelai roempoet djoewapon, djanganken pohon-pohon atau barang-barang perkara jang lain-lain ada di sitoe.

Sjahadan dalam kadoewa boewah poelau jang pertama itoe tijadalah barang sesoewatoe tjeriteranja, melainken dalam poelau Abdalkoeri itoe adalah sedikit-sedikit pohon jang ketjil-ketjil. Maka di sitoelah orang-orang jang dijam di poelau Sokotora itoe datang melepasken kambingnja beratoes-ratoes di poelau Abdalkoeri itoe. Maka beberapa boelan lamanja apabila kambing itoe soedah beranak dan mendjadi bijak, datanglah marika itoe nmengambil dan memboewat minjak sapi. Maka adapon minjak sapi jang di poelau Sokotora itoe kapala sekali lagi dengan haroem baoenja. Dan lagi adalah di sana kambeli hitam dan kopijah kambeli merah. Maka banjaklah orang orang Bedoewi jang dijam di sitoe, adalah kalakoewan marika itoe seperti orang orang Djakoen dalam tanah Malajoe adanja.

Kemoedijan maka kapada esoknja berlajarlah djoega kami melaloeï akan poelau-poelau itoe. Kemoedijan datanglah seboewah kapal dari belakang kami. Telah hampirlah ija, maka moealim dalam kapal kami itoe berkata kapada segala orang orang hadji jang dalam kapal itoe disoeroehnja semoewa orang datang ka belakang doedoek. Maka dalam sebentar itoe djoega kapal jang datang dekat itoepon makin djaoeh-djaoeh tertinggal ka belakang. Maka dengan hal jang demikijan disoeroehlah bongkar ada kira-kira tiga poeloeh doewa goeni beras, dibawalah ka belakang serta