sendjata, itoelah kerdjanja orang jang dalam negeri itoe. Maka sahaja lihat hal tanah ajar marika itoe terlaloe eloknja akan bertanam dan memeliharaken binatang akan mentjahari kahidoepan terlaloe bagoes; maka djikalau kiranja tanah jang saélok itoe dalam negeri lain, nistjaja mendjadi kaja semoewa orang, tijada jang miskin lagi.
Sjahadan adalah sebab segala perkara ini djadi sebab anijaja radjanja dan tijada betoel perentahnja, maka petjahlah hati segala ra’jat. Maka adalah pada fikir marika itoe: baiklah akoe miskin, demikijan tijada soesah dapat pagi makan pagi; dapat petang makan petang. Dan kalau ada berharta ataa beroemah baik atau berladang dan kebon besar, nistjaja ditjahariken radja sesocewatoe djalan diambilnja dan dipindjamnja atau dipintanja. Maka djikalau tijada diberi, dirampasnja; dan kalau melawan, habis sekalijan anak boewah diboenoehnja dan didendanja. Itoelah sebabnja negeri Trengganoe itoe tijada ramai, dan segala orang dagangpon takoet masok dan segala saudagarpon tijada. Maka chabar jang demikijan itoepon termasjhoerlah kapada negeri-negeri jang lain adanja.
Maka adalah apabila sahaja melihat hal perampoewan- perampoewan itoe berkedai di pasar dan berdjadja dan mentjahari kahidoepannja itoe, terlaloelah soesah hati sahaja, karena perkara jang terseboet itoe semoewanja patoet pekerdjaän laki-laki, sebab, maka apabila perampoewan itoe mengerdjaken pekerdjain laki-laki dan meninggalken roemah tangganja berhari-harian, nistjaja tinggallah anak-anaknja dengan sekahendak hatinja menggeloemang dengan kotor dan sedjoek dan basah kering. Maka sebab