Nazam Cerita Kematian dan Akhirat
Kitab Nazam
- Bismillah itu permulaan kalam
- Dengan nama Allah khaliq al-alam
- Dimulai kitab diperbuatkan nazam
- Supaya ingat mukmin dan Islam
- Memohon rahmat kepada Allah
- Minta ampun barang yang salah
- Fakir mengarang berbuat lalah
- Mengarangkan syair suatu masalah
- Alhamdulillah pula dikata
- Bagi Allah puji semata
- Empat puji adalah serta
- Sekeliannya kembali ke Tuhan kita
- Sudah memuji Tuhan yang kaya
- Selawatkan Rasul Nabi yang mulia
- Itulah Penghulu sekelian Anbiya
- Sekelian Islam jin dan manusia
- Itulah Pesuruh Tuhan yang ghani
- Menyampaikan titah ke sana sini
- Barang yang tidak menurut ini
- Menjadi kafir masuk Nasrani
- Sudah memuji Allah dan Muhammad
- Disertakan syair surat al-Qiyamat
- Di sanalah Nabi memohonkan umat
- Barang yang taat beroleh nikmat
- Barang yang maksiat beroleh bala
- Kerana dimurkakan hak Taala
- Di dalam neraka ia tersala
- Badannya hancur tiada berkala
- Seksanya itu bukan kepalang
- Di dalam api ia terjulang
- Dimakannya daging lantas ke tulang
- Jerit dan tangis tiada berselang
- Kerana Allah sangatlah murka
- Dimasukkan kita ke dalam neraka
- Sentiasa duduk di dalam duka
- Sedikit tidak merasai suka
- Maka demikian hai saudara sekelian
- Baiklah mencari bekal berjalan
- Ke negeri yang baqa tempatnya pulang
- Janganlah ikut kafir kehinaan
- Dijadikan Allah negeri di dunia
- Tempat hamba-Nya yakin percaya
- Barang yang hendak ia terpedaya
- Menjadi sangat takabur dan raya
- Barang yang ingat akan mati
- Dunia dijadikan tempat berhenti
- Sekadarkan tempat berbuat bakti
- Akhirat juga hadir meniti
- Dijadikan dunia oleh Tuhanmu
- Bukan di sini akan tempatmu
- Sekadarkan ibadat dengan ilmu
- Serta diamalkan dengan yakinmu
- Bukan dunia negeri yang baqa
- Sekadar duduk dengan seketika
- Akhirat kelak berpindah juga
- Laki-laki perempuan habis belaka
- Jika demikian betapalah sudah
- Dengan harta sangatlah gundah
- Dari dunia lagikan pindah
- Ke negeri Akhirat tempat yang indah
- Bukannya tidak sudah dikata
- Oleh sekelian sidang pendeta
- Yang mati itu tuna dengan kita
- Hendak diingati ke negeri kita
- Barang yang sedar ia akan mati
- Dunia ini tempat berhenti
- Sekadarkan duduk berbuat bakti
- Suruhan Tuhan Rabb al-Izzati
- Barang yang sudah hendak terkena
- Tidaklah sedar dunia kan fana
- Barang siapa iktikad yang sempurna
- Dunia ini tiadalah berguna
- Barang siapa yang ditunjuki
- Siang dan malam tidak berhenti
- Tidaklah lupa berbuat bakti
- Baiklah takut ia akan mati
- Dunia juga ia diamat-amati
- Mencari harta mengisi peti
- Mencari harta tiadalah jemu
- Menjadi lalai pada hatimu
- Tandanya sudah kita tersemu
- Akhirnya itu jadi selamu
- Harta itu harus dicari
- Serta ilmu engkau pelajari
- Amalkan olehmu sehari-hari
- Supaya selamat badan sendiri
- Harta itu cari olehmu
- Disambilkan dengan mencari ilmu
- Serta diamalkan dengan tipumu
- Supaya jangan jadi selemu
- Setengah orang mencari harta
- Ke sana ke sini berbuat dusta
- Dengan berbohong ia berkata
- Menjadi haram semata-mata
- Hendaklah ingat kita di sini
- Jangan berbuat yang demikian ini
- Kerana ditegahkan Tuhan yang ghani
- Menjadilah tidak Allah kasihani
- Ada yang berniaga ke sana ke mari
- Hingga belayar ke sebuah negeri
- Ibadat tinggal harta dicari
- Lupalah ilmu yang dipelajari
- Sebab ghalib dengan berniaga
- Lupa lalai sangatlah leka
- Di ibadat tak ingat barang seketika
- Menjadi Allah sangatlah murka
- Ingat-ingat kita sekelian
- Janganlah berbuat akal demikian
- Tidaklah takut hari kemudian
- Di dalam Akhirat jadi kerugian
- Jikalau berniaga dengan taatnya
- Apalah pula akan salahnya
- Kita di dunia sahaja adatnya
- Mencari nafkah isi rumahnya
- Setengah orang mencari harta
- Sembahyang tidak lagi dicita
- Ilmu sepatah haram tak nyata
- Mengerjakan maksiat semata-mata
- Ingatkan Allah jangan dicari
- Haram tak sedar barang sehari
- Mabuklah dengan ke sana ke mari
- Kerja yang maksiat juga digemari
- Disambilkan dengan berjual beli
- Mengerjakan amal tidak peduli
- Sembahyang tidak barang sekali
- Demikianlah orang yang buta tuli
- Astaghfirullah banyak penglihatan
- Isi dunia banyaklah perbuatan
- Banyak yang fiil seperti syaitan
- Ada yang seperti hantu di hutan
- Ada ke sana ada yang ke sini
- Ada yang gila mencari bini
- Lupalah engkau Tuhan yang ghani
- Menjadi tidak Allah kasihani
- Hendak berbini orang tak suka
- Laki-laki perempuan benci belaka
- Sebab fiil kita nan juga
- Kepada Allah sangatlah derhaka
- Mencari bini apakan salah
- Janganlah juga lupakan Allah
- Orang yang banyak pun sukalah
- Kita pun tidak dimurkai Allah
- Kepada Allah apabila ia lupa
- Berbuat jahat tiadalah ditimpa
- Kepada fikir tidak mengapa
- Halal dan haram jadi serupa
- Amar dan nahi tiadalah ngeri
- Pekerjaan maksiat juga digemari
- Berbuat fasik sehari-hari
- Kata yang manfaat jangan dicari
- Apabila bertemu semuanya muda-muda
- Gegak gempita gurau dan senda
- Banyaklah cakap mengada-ngada
- Kata yang benar haram tiada
- Astaghfirullah hairanlah hati
- Melihat rupa laku pekerti
- Sedikit tidak ingatkan mati
- Suka dan raya tiada berhenti
- Ada yang berhimpun suatu tempat
- Sahabat handai penuh dan tumpat
- Beberapa bohong dengan sepempat
- Suka tertawa terlompat-lompat
- Astaghfirullah hairanlah hamba-Mu
- Hamba Allah banyak tersemu
- Di dalam dunia tiada yakinmu
- Di dalam akhirat sangatlah selemu
- Kepada makhluk sama sekeliannya
- Ayat pun sangat lain-lainnya
- Di hadapan engkau manis mukanya
- Pulangkan rumah dicercanya
- Sebab kerana fiilnya kita
- Tiadalah fikir tutur dan kata
- Sedikit benar banyak yang dusta
- Menjadi kebencian Tuhan kita
- Banyaklah perkataan yang sia-sia
- Kepada malaikat kurang percaya
- Itulah kebencian Tuhan yang sedia
- Syaitan dan iblis sukalah dia
- Ayuhai taulan adik dan kakak
- Bukannya dunia negeri yang baqa
- Janganlah tuan tersalah sangka
- Sekadar duduk dengan seketika
- Janganlah sangat raya dan suka
- Menjadi Allah sangatlah murka
- Membanyakkan taubat segala mereka
- Supaya jauh daripada neraka
- Ayuhai sekelian ibu dan bapa
- Kita nan sangatlah alpa
- Kepada ibadat sangatlah lupa
- Dunia tidak lagi beberapa
- Kita di dunia sangatlah rintang
- Mabuklah dengan hutang piutang
- Malak al-maut hampirkan datang
- Entah pagi entah pun petang
- Hendaklah ingat kita nan tuan
- Tipu syaitan baik di Tuhan
- Janganlah lupa memuji Tuhan
- Supaya datang rahmat kasihan
- Dunia jangan jadi pengenangan
- Akhirat tidak jadi kemenangan
- Mati itu sahaja tunangan
- Menjadilah sesal berpanjang-panjangan
- Hendaklah mencari iktikad yang sempurna
- Supaya jangan kita terkena
- Apabila nyawa hampirkan fana
- Sesal pun tidak lagi berguna
- Tatkala kita hampirkan mati
- Datanglah penyakit tiada berhenti
- Sahabat handai datang mengubati
- Usahkan senang bertambah-tambah menyakiti
- Tatkala badan tiada berkaya
- Hilanglah akal budi bicara
- Hampirkan tinggal rupa dunia
- Kasih dan sayang tinggallah dia
- Sakitnya nyawa kan selayang
- Daripada badannya wang dan dayang
- Pandang seperti mabuk kepayang
- Tinggallah sekelian kasih dan sayang
- Tatkala nyawa hendak tercabut
- Baharulah di sana sesal berkabut
- Dada dan perut terkembang-kembut
- Naik turun nafas berubut
- Sentiasa badan terguling-guling
- Kiri dan kanan tidak berpaling
- Adik dan kakak duduk berkeliling
- Ada yang mengadap ada yang memaling
- Sentiasa badan terlentang
- Tiada bergerak seperti batang
- Sahabat handai habislah datang
- Ada yang memegang ada yang menatang
- Datanglah ulama hilir dan hulu
- Mengajarkan kalimah bertalu-talu
- Hendak menjawab tiadalah lalu
- Bibir pun berat lidah pun kelu
- Hendak menjawab tiadalah boleh
- Sehinggakan peluh sahaja berleleh
- Sebab tinggalkan amal yang soleh
- Mengerjakan maksiat tiada memilih
- Datanglah fakir dengan kadi
- Duduk mengaji kanan dan kiri
- Orang yang tidak sedarkan diri
- Nafas pun jarang mati berdiri
- Malak al-maut datangnya mereka
- Merah padam warnanya suka
- Mengambil nyawa dengan seketika
- Tinggallah sekelian adik dan kakak
- Tatkala nyawa kan melayang
- Tinggal sekelian wang dan dayang
- Datanglah fakir yang kasih sayang
- Memandikan mayat lalu sembahyang
- Tatkala nyawa sudahlah terbang
- Meninggalkan dunia dengan tak bimbang
- Datanglah sekelian adik dan abang
- Dipikulkan mayat dibawa ke lubang
- Simpang ke lubang didirikan papan
- Serta terdiri disandarkan
- Terhantar mayat dengan ketatapan
- Laku seperti orang tersimpan
- Ditambus lubang tanah diri
- Dua biji nisan pula terdiri
- Talkin pula diajari
- Bangunlah mayat menatap diri
- Munkar dan Nakir datangnya segera
- Dengan cokmar sangatlah kemira
- Takutnya tidak lagi terkira
- Dihatsatnya tidak lagi terbicara
- Datangnya itu menanyai kamu
- Si fulan itu siapa Tuhanmu
- Jikalau sedikit salah jawabmu
- Kenalah palu sekelian badanmu
- Di sinilah sangat seksanya taulan
- Sebab di dunia tiada perpengenalan
- Di dalam kubur sangatlah kesipulan
- Kerana makrifat tiada berbetulan
- Seksanya tidak lagi terperi
- Seperti duduk di dalam duri
- Pukul dan palu sehari-hari
- Baharulah kita sesalkan diri
- Setelah selilah pula suatu bala
- Kiraman katibin datangnya pula
- Membawa firman hak Taala
- Menyuratkan dosa dan pahala
- Segala pahala disuratkan dahulu
- Kepada dosa sangatlah malu
- Kiraman katibin marah terlalu
- Diangkatnya cokmar serta dipalu
- Merasai badan terlalu sangat
- Rasanya badan bagaikan lumat
- Ia menyurat segeralah bangat
- Sekelian dosa barang yang ingat
- Setelah tersurat dosa dan pahala
- Melihat dirinya mayat digantungkan pula
- Menantikan datang tiup sangka kala
- Membinasakan langit bumi segala
- Apabila kiamat sekeliannya rata
- Dosa dan pahala di sanalah nyata
- Syurga dan neraka adalah semata
- Entah pun di mana tempatnya kita
- Ayuhai sekelian encik dan tuan
- Demikianlah kita sudah kesudahan
- Hendaklah juga mencari haluan
- Persembahan kita kepada Tuhan
- Jikalau kita hendak selamat
- Perbuatan kita hendaklah hemat
- Berbuat ibadat hendaklah cermat
- Dunia nan hampirkan kiamat
- Tatkala kiamat sudahlah nyata
- Malak al-maut datanglah serta
- Mengambil nyawa sekeliannya kita
- Habislah binasa sekelian kita
- Bumi dan langit habis binasa
- Baharulah di sana kita merasa
- Tertentulah sekelian pahala dan dosa
- Menerimalah badan nikmat dan seksa
- Tatkala masa hari kiamat
- Berhimpun di Mahsyar sekelian umat
- Merasai panas terlalu amat
- Barang yang mukmin beroleh nikmat
- Berpanjang kelam tiada kuasa
- Disebutkan pula suatu masa
- Tiup sangka kala habis binasa
- Bumi dan langit tiadalah berasa
- Habislah mati segala yang bernyawa
- Syaitan dan iblis habislah semua
- Langit dan bumi antara kedua
- Itupun habis binasa jua
- Tatkala hari akan kiamat
- Dihasutnya makhluk terlalu amat
- Gempanya besar tiada terhemat
- Bumi dan langit habislah lumat
- Dengan kehendak Tuhan hadrat
- Segala makhluk habislah meparat
- Digulingnya langit seperti surat
- Digulungnya dengan tangan kudrat
- Negeri dunia sudahlah punah
- Dengan akhirat negeri yang indah
- Dibaliknya bumi dengan mudah
- Seperti orang membalik juadah
- Tiup sangka kala yang kedua
- Kepada badan datanglah nyawa
- Dititahkan Allah malaikat membawa
- Manusia dan binatang demikian juga
- Daripada kuburnya bangun semata
- Seraya berdiri membukakan mata
- Ke kiri kanan dipandang nyata
- Dilihatnya bumi sudahlah rata
- Bumi seperti tikar bentang
- Sebuah bukit tiada melintang
- Kayu pun tiada barang sebatang
- Luasnya saujana mata memandang
- Segala yang bangun daripada kuburnya
- Mereka itu sekelian dengan dahaganya
- Ada yang bertelanjang tiada kainnya
- Masing-masing dengan tangisnya
- Melainkan suatu kaum yang selamat
- Mukmin yang percayakan Nabi Muhammad
- Mereka itulah yang bernamakan umat
- Di negeri Akhirat beroleh nikmat
- Empat puluh tahun ia berdiri
- Tiada bergerak ke sana ke mari
- Dengan dahaganya tiada terperi
- Jerit dan tangis sehari-hari
- Tiup sangka kala yang ketiga
- Punah menjalankan segala mereka
- Ada yang bertelanjang ada yang dahaga
- Inilah tanda orang yang derhaka
- Tatkala bangkit daripada mati
- Dua belas kaum berganti-ganti
- Di padang Mahsyar berganti-ganti
- Di padang Mauquf tempat berhenti
- Kaum yang pertama dibangkitkan segera
- Keluar daripada kuburnya seperti kera
- Azabnya tidak lagi terkira
- Di dalam neraka tempat penjara
- Itulah balas perbuatan dia
- Tatkala masa di dalam dunia
- Banyak perbuatan yang teraniaya
- Berbuat fitnah sesamanya manusia
- Jikalau kurang percaya di sini
- Menjadi kafir masuk nasrani
- Itulah firman Tuhan yang ghani
- Membezakan ia perkataan ini
- Kerana perbuatan yang buta tuli
- Seolah-olah neraka sudah dibeli
- Itulah dalil Tuhan yang azali
- Wa al-fitnat asyaddu min al-qatli
- Inilah maknanya diri nyata
- Supaya ingat sekelian kita
- Orang yang berbuat fitnah dengan dusta
- Terlebih daripada membunuh dengan senjata
- Kaum yang kedua dibangkitnya
- Dibangkitkan Allah daripada kuburnya
- Seperti babi pula rupanya
- Sebab menghukumkan tiada sebenarnya
- Sebabnya makan seorang-orang
- Menjadi menghukumkan sebarang-barang
- Kerana nafsu tidak terlarang
- Di dalam neraka engkau terjulang
- Inilah firman daripada Rabbi
- Hendaklah diitsbatkan di dalam qalbi
- Samma’un lil kazib
- Akalun lissuhti
- Inilah maknanya diberi tentu
- Kerana mendengarkan kata mereka itu
- Perkataan yang dusta sudahlah tentu
- Sebab makan seorang itu
- Kaum yang ketiga bangkit semata
- Keluar daripada kuburnya matanya buta
- Teraba-raba terlata-lata
- Ke dalam neraka tempat bertakhta
- Sebab mereka itu beroleh salah
- Tiada mengikut firman Allah
- Berapa melalui hukum Allah
- Di sana baharu kita rasalah
- Bukan sudah Allah suruhkan
- Di dalam Quran disebutkan
- Segala manusia engkau hukumkan
- Dengan adilnya engkau bicarakan
- Kaum yang keempat dibangkitkan sekali
- Keluar dari kuburnya buta dan tuli
- Sebab perbuatan tiada kecuali
- Hadith dan dalil tiada peduli
- Itulah orang takbur dan raya
- Membesarkan dirinya sama manusia
- Menghendaki puji di dalam dunia
- Menjadi benci Allah akan dia
- Allah Taala sangatlah murka
- Banyaklah sangat hamba yang derhaka
- Berbuat ibadat tiadalah suka
- Dimasukkan Allah ke dalam neraka
- Kaum yang kelima dibangkitkannya
- Dikeluarkan Allah daripada kuburnya
- Terbitlah nanah daripada perutnya
- Terjelir lidah daripada mulutnya
- Inilah balas perbuatan kamu
- Orang yang alim menaruh ilmu
- Tiada diamalkan seperti fahammu
- Di dalam neraka engkau tersemu
- Kerana bersalahan seperti dikata
- Yang diperbuat oleh segala anggota
- Demikianlah kebanyakan segala pendeta
- Menjadilah dosanya semata-mata
- Lain ilmu yang difahamkan
- Berlainan amal yang dikerjakan
- Sedikit ia banyak yang bukan
- Ke dalam neraka ia dihalaukan
- Kaum yang keenam dibangkitkan belaka
- Keluar daripada kuburnya segala mereka
- Dengan api tertentuklah muka
- Sekelian tubuhnya terbakarlah juga
- Inilah balas perbuatannya
- Naiklah saksi dengan dustanya
- Berkatalah tidak dengan tahunya
- Demikianlah azab yang dirasainya
- Dengan sebab bermalu-maluan
- Lagipun hendak mendirikan kawan
- Menjadi tidak takutkan Tuhan
- Ke dalam neraka engkau tertawan
- Adapun ertinya saksi itu
- Dua perkara maksud di situ
- Jikalau berdusta salah suatu
- Kenalah azab yang demikian itu
- Pertama saksi berbicara
- Berdusta situ janganlah cedera
- Kenalah azab sangat sengsara
- Ke dalam neraka ia terpenjara
- Kedua saksi kepada ilmu Allah
- Berdusta di situ sangatlah salah
- Yang tiada tahu dikatakan tahulah
- Kenalah azab demikian itulah
- Kaum yang ketujuh dibangkitkannya
- Dibangkitkan Allah daripada kuburnya
- Keluarlah kaki daripada dahinya
- Terikatlah dengan ubun-ubunnya
- Bahunya busuk tiada terpakai
- Terbit daripada bahunya bangkai
- Suatu pun tidak ada sebagai
- Dengan neraka ia disergai
- Inilah balas perbuatan dia
- Mereka yang sangat inginkan dia (dunia?)
- Akan Akhirat tiadalah ia percaya
- Di situlah yang banyak terpedaya
- Mengikutkan keinginan nafsu dan hawa
- Nikmat tiada ditentukan jua
- Berbagai permainan suka tertawa
- Itulah sangat menjadi kecewa
- Apabila berbunyi rebat dan kecapi
- Lalailah di sana engkau menghadapi
- Akan Allah sudahlah nafi
- Di dalam neraka makan api
- Apabila berbunyi gong dan gendang
- Lalailah di sana engkau memandang
- Akan Allah tidaklah pantang
- Di dalam neraka ia direndang
- Sudahlah memakai emas dan perak
- Pergilah meminum tuak dan arak
- Gegak gempita tepuk dan sorak
- Ke dalam neraka ia diarak
- Sudahlah berkain berpucuk rebung
- Dibawa berjalan pergi menyabung
- Ditambahkan pula dengan sekupung
- Di dalam neraka ia terkepung
- Setelah sudah ia berselindung celari
- Dibawanya pula pergi menari
- Tidaklah lagi sedarkan diri
- Di dalam neraka ia terdiri
- Apabila terkena sutera dan kesumba
- Dibawanya pula pergi meraba
- Di akhirat rugi tiadalah laba
- Dengan neraka ia dituba
- Bercincin emas dicari pula
- Dibawanya pergi menggesek biola
- Di negeri akhirat besarlah bala
- Ke dalam neraka ia tersula
- Tatkala sudah bercincin pudi
- Dibawanya berjalan pergi berjudi
- Itupun dosa terlalu jadi
- Dengan neraka badan digerudi
- Apabila lengkap pakaian pun ada
- Pergilah bercakap-cakap samanya muda
- Berbagai-bagai gurau dan senda
- Di dalam neraka sangatlah berbeza
- Demikianlah kebanyakan segala mereka
- Nikmat di dalam dunia sangatlah suka
- Ditukarkan dengan nikmat syurga
- Allah membalaskan dengan neraka
- Kaum yang ketujuh inilah jumlah
- Segala yang lupa akan Allah
- Pengrasaan tidak menjadi salah
- Di negeri akhirat kita rasalah
- Kaum yang kelapan bangkitkan berdiri
- Daripada kuburnya terlari-lari
- Berdiri tempat kanan dan kiri
- Azabnya tidak lagi terperi
- Ke sana ke mari teraba-raba
- Seperti termabuk termakan tuba
- Busuknya tidak dapat diraba
- Api neraka pula diriba
- Inilah orang tiada berzakat
- Lagipun harta tiada harakat
- Ada akhirat tidak beroleh berkat
- Di dalam neraka ia terikat
- Inilah firman Tuhan kita
- Allazina la ya’tuna al-zakata
- Wa hum bi al-akhirat pula dikata
- Hum kafirun sekelian kita
- Inilah maknanya diri tentu
- Yang tiada mengeluarkan zakatnya itu
- Katayala di akhirat mereka itu
- Menjadi menyesal sahaja tertentu
- Kaum yang kesembilan dibangkitkan belaka
- Dikeluarkan Allah segala mereka itu
- Memakai baju api neraka
- Itulah tanda orang yang derhaka
- Mengumpat dan mengata segala manusia
- Dengan neraka ia terpedaya
- Inilah balas perbuatan dia
- Tatkala masa di dalam dunia
- Berdengki-dengkian samanya Islam
- Mengumpat mengata siang dan malam
- Sangatlah murka khaliq al-alam
- Di dalam neraka ia terselam
- Mengadu-adu samanya makhluk
- Perbuatan itu tiadalah elak
- Azabnya tidak lagi bertolak
- Di dalam neraka duduk terbelok
- Samanya Islam disabung-sabung
- Kata sepatah dihubung hubung
- Ke sana ke mari ia mengruyang
- Neraka pun datang hendak mengepung
- Itulah orang yang berbuat fitnah
- Daripada sulitnya terbitlah nanah
- Jauhlah ia daripada syurga jannah
- Dimakan api daging pun punah
- Kaum yang kesepuluh dibangkitkan
- Daripada kuburnya dikeluarkan
- Beberapa saksi yang dikurniakan
- Ke dalam neraka ia dihalaukan
- Inilah orang yang mengada-ada
- Kata yang benar haram tiada
- Ilmu sepatah tiada di dalam dada
- Di atas api ia berkuda
- Ke sana sini ia berkata-kata
- Mendakwa dirinya alim semata
- Ilmu sepatah haram tak nyata
- Di atas api ia bertakhta
- Tiada mengetahui dirinya kosong
- Ilmu sepatah haram tak langsung
- Malaikat Zabaniyah datang mengusung
- Di dalam neraka ia terpasung
- Kaum yang kesebelas dibangkitkan pula
- Dikeluar oleh hak Taala
- Atas mereka besarlah bala
- Keluar daripada kuburnya lidah terhela
- Inilah balas perbuatan dia
- Berkata-kata perkataan dunia
- Di dalam masjid Yang Maha Mulia
- Hadith dan dalil tiada percaya
- Di dalam firman menegahkan kita
- Di dalam hadith menegahkan semata
- Di dalam masjid jangan berkata
- Melainkan memuji Tuhan kita
- Dibangkitkan Allah kaum yang kedua belas
- Daripada kuburnya memakai antalas
- Inilah orang beroleh balas
- Mukanya seperti bulan empat belas
- Cahayanya muka gilang gemilang
- Seperti dian dalam balang
- Eloknya bukan alang kepalang
- Ke dalam syurga tempat pulang
- Inilah jumlahnya orang yang sembahyang
- Lima waktu malam dan siang
- Batas titian ia melayang
- Melintas seperti bayang-bayang
- Pantasnya tidak dapat dikata
- Di atas titian sekejap (sekelip?) mata
- Ke dalam syurga tempat bertakhta
- Beberapa mahligai dengannya kota
- Di dalamnya banyak anak bidadari
- Duduk mengadap kanan dan kiri
- Eloknya tiada lagi terperi
- Sekeliannya itu menjadi isteri
- Adapun isterinya di dalam dunia
- Jikalau sembahyang sangatlah mulia
- Jadilah penghulu anak dara-dara
- Sekeliannya itu kasihkan dia
- Dijadikan ia akan penghulu
- Anak bidadari sangatlah malu
- Sekeliannya itu kasih terlalu
- Berbagai nikmat dihantarkan selalu
- Sekeliannya itu anak dara-dara
- Eloknya tidak lagi terkira-kira
- Seorang pun tiada banding sengara
- Mata memandang terlalu suka
- Tiadalah lekas barang seketika
- Sentiasa gurau jenaka
- Tiap-tiap seorangnya itu
- Adalah biliknya dengannya pintu
- Bertatahkan emas sepuluh mutu
- Permata intan ratna mentu
- Segenap pintu adalah kita
- Bertatahkan emas intan permata
- Beberapa tanglung qandil pelita
- Terang menerang (benderang?) terlalu nyata
- Sekeliannya kita dengannya alat
- Beberapa hamparan suf dan sakhlat
- Bertatahkan intan pudi dahlat
- Cahaya cemerlang berkilat-kilat
- Sekeliannya geta dengan hamparan
- Tabir langit-langit berkibar-kibaran
- Bau-bauan berhamburan
- Mata memandang sangatlah hairan
- Bidadari mengadap kiri dan kanan
- Masing-masing dengan hidangan
- Berjenis-jenis makan makanan
- Makanlah ia barang yang berkenan
- Inilah balas orang yang percaya
- Berbuat taat di dalam dunia
- Beberapa laku yang sangat mulia
- Dibahagikan Allah kepada dia
- Inilah fasal suatu cerita
- Berhimpun di Mahsyar makhluk semata
- Banyaknya tidak lagi menderita
- Ada yang tuli ada yang buta
- Ada yang lapar ada yang dahaga
- Ada yang bertelanjang segala mereka
- Tiada berkain sedikit juga
- Ia menangis sangatlah duka
- Panas pun sangat tiada terhemat
- Rasanya badan bagaikan lumat
- Ada yang berteriak terlalu sangat
- Memenuhkan kesudahan hari kiamat
- Empat puluh tahun ia berdiri
- Patahlah susuk tiada terperi
- Tiadalah bergerak ke sana ke mari
- Makan dan minum jangan dicari
- Tiada yang duduk berdiri semata
- Sepatah tidak boleh berkata
- Seksanya tidak lagi menderita
- Patah akal sudah peminta
- Seorang bertanyakan Nabi Muhammad
- Tatkala masa hari kiamat
- Manusia banyak tiada terhemat
- Adakah penghulu mengenal umat
- Disahut Nabi akan katanya
- Aku kenal umatku sekeliannya
- Masing-masing ia ada tandanya
- Adalah cahaya kepada dahinya
- Cahaya dahinya berbayang-bayang
- Tanda bekas air sembahnyang
- Mengerjakan dia malam dan siang
- Meninggalkan dia terlalu sayang
- Mukanya bersih bercahaya-cahaya
- Tandanya kasih Tuhan kan dia
- Kerana mereka sangatlah percaya
- Di negeri akhirat sangatlah mulia
- Di negeri akhirat sangatlah terbilang
- Cahaya mukanya gilang gemilang
- Di atas kenderaan ia terjulang
- Ke dalam syurga tempatnya pulang
- Inilah fasal riwayat suatu
- Di dalam hadith terbitnya itu
- Mengeluarkan mukmin sekeliannya itu
- Daripada kuburnya supaya tentu
- Seraya bertitah Tuhannya kita
- Kepada Ridhwan Ia berkata
- Pergilah keluarkan mukminnya belaka
- Segala amalnya supaya nyata
- Pergilah Ridhwan ke kubur mukmin
- Habislah keluarkan segala muslimin
- Yang mengerjakan suruh Rabb al-Alamin
- Mukanya berkilat seperti cermin
- Habislah dikeluarkan oleh Ridhwan
- Daripada kuburnya berkawan-kawan
- Tubuhnya bercahaya kilau-kilauan
- Sebab mengerjakan suruhan Tuhan
- Mukanya seperti bulan purnama
- Eloknya tidak terumpama
- Demikianlah lagi aulia dan ulama
- Berjalanlah ia bersama-sama
- Ridhwan pun mengiringkan sekeliannya
- Habislah keluar daripada kuburnya
- Segala yang puasa dikeluarkannya
- Berbangkitlah ia dengan sentosanya
- Keluarlah segala orang yang puasa
- Bangkit daripada kuburnya amat kuasa
- Berbagailah nikmat syurga dirasa
- Makan dan minum sentiasa
- Ridhwan menyuruh anakan syurga
- Menghantar hidangan tiada berhingga
- Makan dan minum segala mereka
- Sentiasa bersuka-suka
- Anak-anakan syurga tiadalah lupa
- Menghantarkan hidangan entah berapa
- Daripada emas baharu ditempa
- Berbagai-bagai jenis dan rupa
- Buah-buahan berbagai-bagai
- Dibawa bidadari dari mahligai
- Di dalam tabak berbagai-bagai
- Berjenis-jenis daripada sanggai
- Inilah balasnya orang yang beriman
- Berjenis-jenis makan dan minuman
- Nikmat dan lazat tidak peraman
- Di dalam syurga tempat kediaman
- Orang yang puasa sangatlah mulia
- Dibahagikan Allah kepada dia
- Balasnya amal di dalam dunia
- Berlapar dan dahaga sebab percaya
- Tatkala di dunia lapar dan dahaga
- Badannya lantah tidak terhingga
- Mulutnya masam seperti cuka
- Lagipun pucat warnanya muka
- Tatkala di akhirat Allah memberi
- Badannya perkasa amat gehari
- Mulutnya harum bau kasturi
- Mukanya bercahaya berseri-seri
- Barang yang puasa kepada hari Arafah
- Itu pun pahala banyak ditambah
- Kepadanya rahmat terlalu limpah
- Beberapa mahligai jadi pengupah
- Mahligai bertatah mutiara dikarang
- Intan permata berselang-selang
- Dindingnya kaca yang amat terang
- Kemuncup hilur sangatlah menerang
- Sebuah mahligai beberapa kerusi
- Emas dan perak pula dihiasi
- Perastu jadi peraksi
- Anak bidadari hadir di sisi
- Sekeliannya itu muda-muda belaka
- Gilang gemilang cahayanya muka
- Mengadap tidak barang seketika
- Gurau dan senda bersuka
- Beberapa rahmat Allah memberi
- Hidangan nikmat disuruh hantari
- Di hadapan segala anak bidadari
- Makan dan minum sehari
- Ada suatu pula riwayatnya
- Di dalam hadithnya ada tersebutnya
- Sepuluh kaum ada sekeliannya
- Bahaya kiamat kupesan kepadanya
- Pertama anbiya dilekaskan Allah
- Segala aulia pun demikianlah
- Keduanya yang perang sabil lillah
- Ketiga yang alim pada ilmu Allah
- Keempat yang syahid lepas belaka
- Istimewa pula yang mati di padang Karbala
- Lepaslah sudah daripada bala
- Dikurniakan oleh hak Taala
- Kelima ahl al-quran lepas di situ
- Keenam mengembang kepada tiap-tiap waktu
- Ketua raja yang adil itu
- Kelapan yang teraniayanya mereka itu
- Kesembilan perempuan yang sangat mulia
- Yang mati beranak lepaslah dia
- Jikalau ada ia percaya
- Makanya lepas daripada bahaya
- Kesepuluh mati malam Jumaat
- Atau siangnya beroleh syafaat
- Jikalau ada amal yang taat
- Maka adalah Allah Taala memberi manfaat
- Itu pun ada riwayat suatu juga
- Tatkala di Mahsyar segala mereka
- Berdiri dengan lapar dan dahaga
- Laki-laki perempuan demikian juga
- Berdirilah sekelian di tengah padang
- Panas badannya bagai direndang
- Sehelai kain tiada disandang
- Laki-laki perempuan berpandang-pandang
- Laki-laki perempuan bertelanjang semata
- Tiada berkain barang sehasta
- Masing-masing berpandang-pandang mata
- Seksanya tidak lagi menderita
- Melihatkan hal yang demikian
- Tengadah ke langit mereka sekelian
- Kepada Allah Taala memohon kasihan
- Memohonkan kesudahan hari kemudian
- Siti Aisyah pula bertanya
- Kepada Nabi demikian katanya
- Bertelanjanglah kamu sekeliannya
- Laki-laki perempuan kelihatan auratnya
- Tiadalah aib kita di situ
- Dengan demikian halnya itu
- Laki-laki perempuan suruh sekutu
- Berlihat-lihatan mereka itu
- Nabi pun sukar menjawab kata
- Tiadalah aib di sini kita
- Kerana tidak berpandang nyata
- Ke langit sekelian memandang mata
- Tatkala berhimpun di padang Mahsyar
- Inilah padang yang amat besar
- Penuhlah tumpat kecil dan besar
- Berdiri tidak dapat dikisar
- Berdiri tidak dapat dikalih
- Sehingga peluh sahaja berleleh
- Kanan dan kiri tiada menoleh
- Hendak duduk tiada boleh
- Sekelian itu terbitlah peluhnya
- Masing-masing dengan kadar dosanya
- Ada yang hingga mata kakinya
- Ada yang sampai hingga betisnya
- Setengah sampai sehingga perutnya
- Bertambah dalam tiadalah surutnya
- Sebab perbuatan banyak yang karut
- Amar dan nahi tiadalah diturut
- Setengah sampai sehingga dada
- Sehingga hidung itu pun ada
- Sebab perbuatan mengada-ada
- Tiadalah mengikut titah dan sabda
- Di situlah cemas segala mereka
- Banyak yang lemas dengan seketika
- Inilah balasnya orang yang derhaka
- Bangkit dari situ masuk neraka
- Siti Aisyah yang berbangsa
- Kepada Nabi ia memeriksa
- Adakah orang yang tiada berdosa
- Bangkit daripada kuburnya dengan sentosa
- Nabi menjawab katanya itu
- Ada juga kaum suatu
- Tiadalah berdosa mereka itu
- Tiadalah kena seksa yang demikian itu
- Keluar daripada kuburnya dengan segera
- Pantasnya tidak lagi terkira
- Di atas titian dengan segera
- Pantasnya tidak lagi terbicara
- Di atas kenderaan ia terjulang
- Pantasnya bukan alang kepalang
- Di atas titian sangat terbilang
- Ke dalam syurga tempatnya pulang
- Inilah mereka yang ketakutkan amar
- Berbuat ibadat terlalu gemar
- Badannya suci tiadalah cemar
- Berkenderaanlah ia di atas himar
- Setengahnya kuda kenderaan dia
- Itu pun sangat pula mulia
- Membalas amalnya di dalam dunia
- Kerana sangat takutnya dia
- Serta naik ia ke atas
- Dipecutnya kuda terlalu pantas
- Di atas titian ia melintas
- Ke dalam syurga ia pun lantas
- Setengah kenderaan segala mereka
- Itu pun sangat mulia juga
- Amalnya di dunia inilah harga
- Akan membawa mereka ke dalam syurga
- Ia melompat dengan sukacita
- Di atas titian sekejap mata
- Tiadalah sempat dipandang nyata
- Ke dalam syurga tempat bertahta
- Setengah amalnya segala si fulan
- Menjadi suluh ia berjalan
- Kiri dan kanan bertimbal-timbalan
- Seperti cahaya matahari dan bulan
- Kepada malam gelap gulita
- Menjadi terang terlalu nyata
- Inilah cahaya amalnya kita
- Segala kafir terlata-lata
- Segala kafir seketika itu
- Gelap gulita tiadalah tentu
- Kafir dan Islam bersekutu
- Yang berdosa berbagailah mereka itu
- Islam tiada ada amalnya
- Berjalanlah ia dengan kakinya
- Teraba-raba dengan lambatnya
- Serta pula dengan gelapnya
- Ada yang sedikit amalnya dia
- Tatkala masa di dalam dunia
- Adalah di ibu kakinya bercahaya
- Sebab sedikit ia percaya
- Ada yang kenderaan seekor seorang
- Dengan unta yang amat garang
- Pantasnya bukan sebarang
- Di atas titian ia menyeberang
- Ada seorang ada yang berdua
- Seekor unta yang pantas juga
- Kadar amalnya menerima harga
- Membawa ia ke dalam syurga
- Ada bertiga ada yang berempat
- Seekor unta yang amat cepat
- Sekadar amalnya ia mendapat
- Ke dalam syurga ia melompat
- Ada berempat ada yang berlima
- Seekor unta bersama-sama
- Kadar amalnya ia menerima
- Di atas titian tiadalah lama
- Orang yang bersedekah di dalam dunia
- Sangatlah pula limpah kurnia
- Inilah jadi payung dunia
- Tatkala berjalan sangatlah mulia
- Orang yang bersedekah besarlah pahala
- Ditakdirkan oleh hak Taala
- Cahaya amalnya bernyala-nyala
- Di atas titian pantaslah pula
- Laki perempuan berjalan belaka
- Berhenti di Mauquf berada ketika
- Terdirilah dengan lapar dan dahaga
- Segala mukmin masuk syurga
- Berapa lama mesyuaratlah ia
- Merasai azab tiada berdaya
- Hendak mendapatkan segala anbiya
- Kepada Allah memohonkan kurnia
- Jikalau diakunya umat
- Minta pohonkan hukum kiamat
- Kepada Allah memohonkan rahmat
- Seksanya tidak lagi terhemat
- Segeralah berjalan segala Islam
- Mendapatkan Adam alaihissalam
- Minta bawa kepada Tuhan seru alam
- Ke hadrat Tuhan khaliq al-alam
- Pohonkan kamu kepada Tuhan
- Akan hukum hari yang kesudahan
- Jikalau rahmat limpah kasihan
- Seksanya kamu tiada tertahan
- Adam pun segera menyahutlah
- Aku nan sangat malukan Allah
- Tatkala di syurga aku berbuat salah
- Yang ditegahkan-Nya aku perbuatlah
- Adam berkata dengannya duka
- Tiadakah tahu segala mereka
- Tatkala aku di dalam syurga
- Kepada Allah berbuat derhaka
- Kerana Allah sudah ditegahkan
- Buah khuldi jangan dimakan
- Itu pun tidak aku dengarkan
- Inilah sebab aku malukan
- Aku tak cakap memohonkan kamu
- Kepada Tuhan dapatkan olehmu
- Minta kepada Tuhanmu
- Minta pohonkan kesudahan hukum
- Seribu tahunnya ia terdiri
- Mesyuaratlah ia sama sendiri
- Seksanya bertambah tidak terperi
- Ke manalah kita membawa diri
- Marilah segera berjalan kita
- Kepada Nabi Nuh pergilah kita
- Laki perempuan sekeliannya serta
- Seketika sampai seraya berkata
- Nabi wai tolong kaminya ini
- Bawa kepada Tuhan yang ghani
- Jikalau limpah rahmat dan kasihani
- Memohonkan kesudahan hukum ini
- Nuh menjawab segeralah dia
- Katanya malu aku akan Dia
- Sudahlah meminta aku di dalam dunia
- Meminta doa kepada Tuhan yang mulia
- Sebab aku malu yang demikian
- Akan meminta pula yang kemudian
- Dahulunya sudah meminta kasihan
- Mengaramkan isi bumi sekelian
- Memohonkan kamu aku tak cakaplah
- Sekelian engkau sendiri pergilah
- Mendapatkan Ibrahim Khalil Allah
- Kepadanya engkau meminta tolonglah
- Mesyuaratlah di sana mereka itu
- Seribu tahun ia di situ
- Jahat dan baik belumlah tentu
- Seksanya bertambah bukannya satu
- Marilah kita janganlah lena
- Mendapatkan Ibrahim kalau berguna
- Minta bawa kita ke sana
- Ke hadrat Allah Tuhan yang ghana
- Itupun berjalan berkawan-kawan
- Pergilah semuanya laki-laki perempuan
- Seksanya sangat tiada berlawan
- Tiap-tiap nabi demikian kelakuannya
- Seketika sampailah ia sekeliannya
- Kepada Ibrahim demikian katanya
- Nabi wai tolong kami kiranya
- Memohonkan kesudahan di sini hukumnya
- Seraya berkata mereka sekelian
- Beberapa puji pujian
- Akan kami tiadalah kasihan
- Melihatkan halku yang demikian
- Nabi Ibrahim menjawab kata
- Aku nan malu pergi meminta
- Kepada hadrat Tuhan kita
- Tatkala di dunia aku berdusta
- Berdusta kepada agama Islam
- Malulah aku kepada Tuhan seru alam
- Pergilah engkau segala Islam
- Kepada Nabi Musa alaihissalam
- Mesyuaratlah di sana segala mereka
- Seribu tahun lamanya juga
- Belumlah tentu neraka dan syurga
- Berjalanlah dengan lapar dan dahaga
- Khabarnya tidak dipanjangkan lagi
- Tiap-tiap rasul sudahlah pergi
- Jangankan laba bertambah rugi
- Apatah akal sudah terbahagi
- Beribu-ribu tahun kepada suatu masa
- Hingga berjalan kepada Nabi Musa
- Berjalanlah pula kepada Nabi Isa
- Makin bertambah seksa dirasa
- Tiadalah ia memohonkan umat
- Kepada kesudahan hukum kiamat
- Menjadi seksa terlalu amat
- Hingga sampailah kepada Nabi Muhammad
- Kepada Nabi Muhammad mereka pun sampailah
- Seraya berkata ya Rasul Allah
- Umatmu ini segera atau lengalah
- Memohonkan syafaat kepada Allah
- Sangatlah hormat mereka sekelian
- Beberapa pula puji-pujian
- Nabi mendengarkan sangat kasihan
- Melihatkan hal umat yang demikian
- Mereka pun memuji demikian lagi
- Jikalau engkau tidak memintaki
- Ayuhai Nabi yang berbahagi
- Di manalah tempat kami kan pergi
- Sekeliannya kami sudah dapatkan
- Kepadamu juga kami dihalaukan
- Katanya ke sana engkau maklumkan
- Kepada Nabi Muhammad meminta pohonkan
- Rasul pun segera menjawab kata
- Akulah memohonkan engkau semata
- Baik dan jahat segeralah nyata
- Kepada Allah Taala aku meminta
- Segeralah berjalan Rasul Allah
- Makhluk sekelian itu pergilah
- Seketika sampailah ke hadrat Allah
- Bawah Arasy itupun sujudlah
- Beberapa lama sujud di sana
- Serta memuji pujian yang sempurna
- Memuji Allah Tuhan yang Ghana
- Memohonkan syafaat kepada Rabbuna
- Berdatang sembah Nabi Muhammad
- Ya Rabb memohonkan rahmat
- Memohonkan kesudahan hukum kiamat
- Sangatlah seksa segala umat
- Demikianlah bunyi firman Allah
- Ya Muhammad segera engkau bangkitlah
- Kepalamu itu engkau angkatlah
- Pintamu itu Aku perkenanlah
- Pohonkan olehmu akan syafaat
- Supaya Aku memberi manfaat
- Aku hukumkan umatmu dengan saat
- Tertentulah di sini maksiat dan jahat
- Kemudian pula Nabi sembahkan
- Inilah segera hamba mohonkan
- Hukum umatku Tuhan putuskan
- Baik dan jahat segera sudahkan
- Demikian firman Hak Taala
- Ya Muhammad Aku perkenankanlah
- Segera bertitah Tuhan azza wa jalla
- Kepada malaikat sekeliannya pula
- Hai malaikat sekelian mereka
- Pergilah hiasi olehmu syurga
- Segeralah bawa ke hadrat-Ku juga
- Malaikat pun pergi dengan seketika
- Syurga pun segera dibawakannya
- Kanan Arasy dihantarkannya
- Amat semerbak pula baunya
- Harumnya tidak lagi seumpamanya
- Bertitah pula Hak Subhani
- Kepada malaikat sekelian ini
- Ambil neraka bawa ke sini
- Malaikat sujud kepada Rabbani
- Neraka pun dibawa oleh malaikat
- Tujuh puluh ribu rantai yang lekat
- Sekelian kepadanya terikat
- Dengan Mahsyar sudahlah dekat
- Memegangkan rantai malaikat segala
- Sambil berjalan rantai dihela
- Neraka mengikut mengela-ngela
- Ke kiri kanan api bernyala-nyala
- Ia mengela kanan dan kiri
- Hebatnya tidak lagi terperi
- Tulang dan sendi sangatlah ngeri
- Seperti orang takut dan ngeri
- Segala yang melihat umat Muhammad
- Di Mahsyarnya banyak terlalu amat
- Ia pun marah tiada terhemat
- Suaranya gemuruh sangat azimat
- Suaranya gemuruh terlalu hingar
- Bagaikan tuli telinga mendengar
- Tambahan lakunya terlalu sungar
- Ke kiri ke kanan mengingar-ngigar
- Suaranya terlebih daripada halilintar
- Isi Mahsyar sangatlah ketar
- Sekelian anggota habis gementar
- Ke sana sini terketar-ketar
- Sama sendirinya ia bertanya
- Suara apa ini yang bunyinya
- Itu pun segera dijawabkannya
- Suara neraka mengela dirinya
- Apabila diketahuinya suara neraka
- Habislah terkejut segala mereka
- Isi Mahsyar sangatlah duka
- Hingga Rasul demikianlah juga
- Segala nabi pun habis larilah
- Masuk ke bawah Arasy Allah
- Musa dan Isa demikianlah
- Tinggal Muhammad Rasul Allah
- Tatkala neraka hampir di sisi
- Sekelian mereka ditangisi
- Rasul yang lain tidak mengasi
- Sekeliannya mengata nafsi
- Makhluk di Mahsyar beribu kati
- Neraka pun datang mendekati
- Muhammad menyembah Rabb al-Izzati
- Ya Rabb ummati ummati
- Nabi Muhammad segera berdiri
- Neraka itu dihampiri
- Dipegangnya rantai tangan kiri
- Neraka engkau segeralah lari
- Berkata neraka demikianlah
- Kepada Nabi Muhammad ya Rasul Allah
- Daripadamu aku lepaslah
- Atas engkau sahaja kuharamlah
- Seraya berkata pula neraka
- Lepaskan aku dengan seketika
- Hendakku makan segala mereka
- Barang yang ada berbuat derhaka
- Daripada hadrat Tuhan kita
- Berbunyilah suara terlalu nyata
- Kepada neraka Ia berkata
- Kehendak Muhammad turut semata
- Muhammad menghelakan rantai belaka
- Di kiri Arasy dihantarkan mereka
- Melihatkan hal demikian juga
- Isi Mahsyar terlalu suka
- Dengan kehendak Allah memberi
- Di hadapan Arasy timbangan terdiri
- Daunnya dua kanan dan kiri
- Rabb al-alamin terjeli sendiri
- Tatkala terjeli Tuhannya kita
- Cahayanya limpah terlalu nyata
- Bersifat qahar semata-mata
- Dahsyatnya makhluk tidak menderita
- Rasanya lenyap badan sekali
- Melihat qahar Tuhan terjeli
- Akan dirinya tiada terpeduli
- Duduk khidmat menjunjung duli
- Seraya berfirman Tuhan kita
- Ana rabbukum pula dikata
- Inilah maknanya diri nyata
- Aku Tuhan engkau semata
- Segala mukmin berdatang sembah
- Berlindunglah kamu kepada Allah
- Yang demikian itu entah lah
- Tiada sekutu maksud Allah
- Tatkala firman-Nya ada begitu
- Dijawab mukmin seketika itu
- Tuhanmu tiadalah sekutu
- Tiada sebagai dengan suatu
- Sama sendiri mukmin berkata
- Setengah makrifat ada yang nyata
- Inilah tanda Tuhannya kita
- Di Akhirat zahir semata-mata
- Allah terjeli bersifat rahman
- Mengampuni segala makhluk beriman
- Segala yang pengsan baharulah siuman
- Hilanglah azab datanglah aman
- Segala yang ada makrifat sempurna
- Mengenallah Tuhan yang Ghana
- Mereka sujud sembahyang di sana
- Segala maksiat tiada berguna
- Segala yang sembahyang bermuka-muka
- Takutkan makhluk kepada sengaja
- Allah taala sangatlah murka
- Dengan kafir disamakan mereka
- Pinggangnya itu dikeraskan Allah
- Hendak sujud tiada bolehlah
- Tanduk tengadah serba salah
- Hingga gugur tulangnya lah
- Segala mukmin mengangkatkan ulu
- Hilanglah azab seperti dahulu
- Rahmat dan nikmat sahaja terlalu
- Ke hadrat Tuhan sangatlah malu
- Berfirman Tuhan yang maha mulia
- Ana rabbukum kata yang sedia
- Akulah Tuhanmu yang percaya
- Segala mukmin sujudlah dia
- Segala menyembah segala muslimin
- Perempuan laki-laki sekeliannya amin
- Engkau Rabb al-alamin
- Yang amat mengasihani segala mukmin
- Dengan kehendak Allah belaka
- Dihantarkan titian dengan seketika
- Dihantarkan ia di atas neraka
- Bertitilah di sana segala mereka
- Bertitilah mukmin sekeliannya rata
- Perempuan laki-laki bertiti semata
- Pantasnya tidak lagi menderita
- Ada yang pantas ada yang lata
- Adalah yang lemah ada yang hebat
- Ada yang berdiri bagai ditempat
- Ada yang berlari terlompat
- Ada yang berlari terlalu cepat
- Tiadalah lagi dipanjangkan khabarnya
- Masing-masing atas kadarnya
- Ada setengah atas kenderaannya
- Ada yang berjalan dengan kakinya
- Dengan kehendak Tuhan kita
- Menghukumkan binatang ia semata
- Barang yang ada menaruh percaya
- Berbalas-balas sekelian rata
- Demikianlah hukum Azza wa Jalla
- Atas segala binatang pula
- Dititahkan oleh Hak Taala
- Yang menanduk ditandukkan pula
- Yang mematuk dipatuklah juga
- Yang melukai dibalasnya belaka
- Yang menendang ditendangkan juga
- Yang memukul dipukullah juga
- Telah berbalas mereka di situ
- Mendidihlah nanah seketika itu
- Kafir melihat hal begitu
- Minta hukumkan demikian itu
- Jikalau ada Allah kasihani
- Hukumkan kami demikian ini
- Seperti hukum binatang di sini
- Menjadilah tanah sekelian ini
- Allah taala sangatlah murka
- Dihalaukan masuk ke dalam neraka
- Habislah pergi segala mereka
- Kaum Nuh habis belaka
- Sangatlah murka Tuhan yang ghani
- Dihalau ke neraka sekelian ini
- Tidaklah ditimbang sekelian ini
- Neraka sahaja empunya ini
- Tentera Ibrahim pun demikian juga
- Mendustakan nabi segala mereka
- Allah taala sangatlah murka
- Itu pun dihalaunya ke dalam neraka
- Tiadalah lagi dipanjangkan khabarnya
- Datanglah nabi sekeliannya
- Dibawa oleh malaikat sekeliannya
- Masing-masing dengan hukumnya
- Bertitah Tuhan khaliq al-rahman
- Kepada malaikat Ia berfirman
- Manakah Nabi yang akhir al-zaman
- Adakah umatmu membawa iman
- Malaikat pun pergi segeralah
- Dengan seketika ia pun sujudlah
- Ia berkata ya Rasul Allah
- Tuan hamba dipanggil ke hadrat Allah
- Seketika datang Nabi Muhammad
- Serta dengan sekeliannya umat
- Dibawa malaikat lalu khidmat
- Memohonkan ampun dengan cermat
- Kepada Nabi Muhammad Allah ditanyakan
- Quran adakah Jibrail sampaikan
- Kusuruh ia menghantarkan
- Kepadamu Aku suruh berikan
- Nabi menjawab akan firman-Nya
- Katanya sudah disampaikannya
- Suatu pun tidak disembunyikannya
- Kepada hamba-Mu ada sekeliannya
- Firman Allah bacalah olehmu
- Akan Quran di atas bibirmu
- Supaya didengarkan kebenaranmu
- Oleh mereka sekelian umatmu
- Rasul pun membaca dengan segera
- Di atas bibir ia berkendera
- Serta dengan nyaring suara
- Manisnya tidak lagi terkira
- Habislah mendengar segala mereka
- Sekeliannya mukmin terlalu suka
- Segala umatnya yang derhaka
- Mendengarkan dia bermasam muka
- Demikianlah pula firman Allah
- Kebajikan kamu Aku terimalah
- Mukmin mendengar sukacitalah
- Yang maksiat bermasam mukalah
- Mukmin mendengar terlalu indah
- Rasul membaca terlalu mudah
- Serta dengan fasihnya lidah
- Dengan seketika lalulah sudah
- Segala yang derhaka kepada Allah
- Mereka juga sangat malulah
- Tanduk tengadah tiada betullah
- Ke neraka juga engkau masuklah
- Segala yang derhaka kepada Tuhan
- Mereka juga kemalu-maluan
- Tanduk tengadah tiada berketahuan
- Ke neraka juga berkawan-kawan
- Demikianlah firman Hak taala
- Hai Adam ketahuilah pula
- Anak cucumu kenalah bala
- Ke dalam neraka ia tersula
- Adam menyembah dengan seketika
- Ya Tuhanku berapa bahagi ka
- Segala yang masuk ke dalam neraka
- Berapa bahagi yang masuk syurga
- Kepada Adam Allah khabarkan
- Segala bahagian itu dinyatakan
- Daripada seribu dikeluarkan
- Sembilan puluh sembilan dibilangkan
- Inilah kaum yang masuk syurga
- Lain dari itu masuk neraka
- Sekelian yang masuk maksiat belaka
- Tiadalah ditimbang lagi mereka
- Barang yang lain daripada itu
- Ditimbanglah amalnya mereka di situ
- Syurga neraka di sanalah tentu
- Di sanalah ia salah suatu
- Apabila berbuat amal kebajikan
- Ke dalam syurga lalu dimasukkan
- Berapa mahligai yang dihadirkan
- Serta dengan anak-anakan
- Tamat syair surat al-qiyamat
- Amin ya Rabb al-alamin
- Tsumma amin